Jaringan Wimax
Jaringan Wimax merupakan jaringan berbasis World wide Interoperability
for Microwave Access yaitu sebuah jaringan pita lebar dengan akses
menggunakan gelombang microwave yang memiliki spesifikasi tertentu.
Jaringan Wimax merupakan jaringan point to multipoint dengan
karakteristik bisa diaplikasikan dalam kondisi LOS dan NrLOS.
Pada jaringan wimax sistemnya menggunakan konfigurasi IP Centrix. IP
centrix adalah sebuah plat form yang memiliki fitur menyediakan service
provider location. IP Centrix yaitu, sebuah service IP yang merupakan
bagian dari virtual PABX yang menyediakan kesatuan konfigurasi voice,
video, message dan berbagai layanan service yang lain.
Aturan regulasi untuk sistem jaringan wimax di Indonesia meliputi:
Jaringan Wimax bersifat : Wireless
Standard Wimax yang digunakan : 802.16 d
Penerapannya : Fixed Wireless Application
Frequency yang digunakan : 2.3 Ghz and 3.3Ghz
Channel Size : 3.5Mhz
Parameter Operation BS (Base Station) Wimax
Parameter Operation BS Wimax
Mode Operation : Mode Bridge
Standard Sector :Single Sector
Synchronitation tiome :10 MHz
Port alocation :10/100 Base T-Ethernet
Power : 20 dBm – 30 dBm
Frekuensi : (3,4-3,6) GHz dan (3,3-3,4) GHz
Data Rates : 384 kbps sampai dengan 10 Mbps, Burst sampai dengan 20 Mbps (7 MH Channel)
Duplexing Mode : Time Division Duplexing
Error Control :Advanced MAC Layer ARQ, Red Solomon FEC dengan block variable length dan faktor koreksi
Parameter operasi Base Station Wimax yang ada pada tabel diatas,
meliputi Base Station Outdoor dan Indoor. Perangkat Base Station
keduanya memiliki kinerja sebagai perangkat transmitter, syncrhonitzer
(timing) dan radio link.
Sumber : http://chilmyxy.blogspot.com/2011/06/tugas-akhir-monitoring-wimax-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar