Dalam pengukuran sangat dibutuhkan suatu instrumentasi sebagai cara fisis untuk menentukan suatu besaran/variable. Tanpa bantuan instrument tersebut seseorang tidak dapat mengetahui maupun menentukan nilai dari suatu besaran. Maka dengan demikian instrument didefinisikan sebagai sebuah alat yang digunakan untuk menentukan nilai atau besaran dari suatu kuantitas. Sebuah Instrument elektronik dapat berupa sebuah alat yang konstruksinya sederhana dan relative tidak rumit seperti halnya sebuah alat ukur dasar untuk arus searah.
Dalam pengukuran,digunakan beberapa istilah yang didefinisikan sebagai berikut :
Instrument: Sebuah alat untuk menentukan nilai atau kebesaran suatu kuantitasKetelitian (Accuracy): harga terdekat dengan mana suatu pembacaan instrument mendekati harga sebenarnya dari variable yang diukur
Ketepatan (Precision) : Suatu ukuran kemampuan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang serupa
Sensitivitas (Sensitivity) : Perbandingan antara sinyal keluaran atau respons instrument terhadap perubahan atau variable yang diukur
Resolusi (Resolution) : Perubahan terkecil dalam nilai yang diukur kepada mana instrument akan memberikan respon (Tanggapan)
Kesalahan (error) : Penyimpangan variable yang diukur dari harga sebenarnya.Jenis-jenis kesalahan yang terjadi.
Tidak ada pengukuran yang menghasilakan ketelitian yang sempurna. Langkah pertama yang diperlukan untuk mengurangi kesalahan ialah mempelajari kesalahan–kesalahan tersebut. Kesalahan-kesalahan dapat terjadi karena berbagai sebab dan umumnya dibagi dalam tiga jenis utama,yaitu :
Kesalahan-kesalahan umum (gross-error): pada umumnya disebabkan oleh kesalahan manusia,diantaranya adalah kesalahan membaca alat ukur,penyetelan yang tidak tepat serta pemakaian instrument yang tidak sesuai dan kesalahan penafsiran
Kesalahan-kesalahan sistematis (Systematic error) : disebabkan oleh kekurangan pada instrument tersebut seperti kerusakan atau adanya bagian-bagian yang aus dan pengaruh lingkungan terhadap peralatan atau pemakaian.
Kesalahan-kesalahan tak sengaja (Random error): Disebabkan oleh penyebab-penyebab yang secara langsung tidak dapat diketahui sebab perubahan-perubahan parameter atau system pengukuran terjadi secara acak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar