LM35 ialah sensor temperatur yang paling banyak digunakan untuk praktek, karena selain harganya cukup murah, linearitasnya lumayan bagus. LM35 tidak membutuhkan kalibrasi eksternal yang menyediakan akurasi ±¼°C pada temperatur ruangan dan ±¾°C pada kisaran -55 to +150°C. LM35 dimaksudkan untuk beroperasi pada -55° hingga +150°C, sedangkan LM35C pada -40°C hingga +110°C, dan LM35D pada kisran 0-100°C. LM35 juga tersedia pada paket 8 kaki dan paket TO-220 seperti terlihat pada Gambar 2.1. Sensor LM35 umumnya akan naik sebesar 10mV setiap kenaikan 1°C (300mV pada 30 °C).
Gambar 2.1. Sensor Suhu LM35
Cara kerja rangkaian pada sensor tersebut adalah mendeteksi panas yang terjadi pada saat motor beroperasi. Apabila panas yang terjadi melebihi dari kapasitas/nilai setting pada motor, maka sensor akan mendeteksi dan mengirimkan data berupa sinyal analog yang akan diubah menjadi sinyal digital oleh ADC 0809.
Adapun karakteristik dari LM35 ini adalah :
- Kalibrasi secara langsung dalam °Celsius.
- Bekerja secara linear dalam faktor skala + 10.0 mV/°C.
- 0.5°C ketelitian bisa menjamin ( pada + 25°C).
- Bekerja pada rating temperatur - 55° sampai + 150°C.
- Dapat dioperasi pada tegangan 4 – 30 volt.
- Kurang dari 60 µA arus yang dibutuhkan.
- Self-Heating rendah, 0.08°C di udara.
- Keluaran Impedansi rendah, 0.1 W untuk 1 mA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar